Hallo sobat Mathematichs, kali ini saya akan membahas materi tentang Perkongruenan Linier. Seomga bermanfaat dan Enjoyy
Setelah kita
mempelajar pengertian relasi kekongruenan,sifat sifat dan kegunaannya. Berikut
ini akan dipelajari perkongruenan linear.Kalimat terbuka yang menggunakan
relasi kekongruenan disebut perkongruenan
Misalnya :
X4+ 3x – 3 0 (mod31)
Suatu
perkongruenan,variabelnya berpangkat paling tinggi satu disebut perkongruenan
linear.
ax b (mod m), dengan a0
(mod m)
Kita telah
mengerti bahwa ax b
(mod m) berarti ax – b = km atau ax = b + km,
untuk suatu bilangan k.Jadi perkongruenan linear ax b (mod m) akan mempunyai solusi ( penyelesaian
) bila dan hanya bila ada bilangan bilangan bulat x dan k yang memenuhi persamaan
ax – b = km
Misal r memenuhi perkongruenan linear ax b (mod m), berarti
ar b (mod )
Teorema
5.10
Jika (a, m) | b maka perkongruenan linear ax b (mod m) tidak memiliki solusi
Bukti :
(Pembuktian dengan kontraposisi)
Misalkan r adalah solusi dari ax ≡ b (mod m) maka ar ≡ b (mod m) sehinggan ar – b = km untuk suatu bilangan
bulat k.
Perhatikan bahwa ar – b = km, (a,m) │a dan (a,m) │b. Terbuktilah
kontraposisi dari teorema itu, sehingga terbukti pula teorema itu.
Contoh :
6x ≡ 7 (mod 8) karena ( 6,8 ) = 2 dan 1 + 7
maka pengkongruenan 6x ≡ 7 (mod 8) tidak mempunyai solusi.
Teorema 5.11
Jika (a,m) = 1, maka perkongruenan linear ax b (mod m) memiliki tepat satu solusi
Bukti :
Jika ( a,m ) = 1, maka ada bilangan bulat r dan s
sehingga ar + ms = 1. Jika kedua ruas dari persamaan ini dikalikan b, diperoleh
:
(ar) b + (ms) b = b
a (rb) + m (sb) = b
a (rb) – b = -(sb) m
Persamaan terakhir ini berarti bahwa a (rb) – b adalah kelipatan m.
Jadi, a
(rb) = b (mod m)
Maka residu terkecil dari rb modulo m adalah solusi dari
perkongruenan linier itu. Sekarang tinggal menunjukkan bahwa solusi itu
tunggal.
Andaikan solusi perkongruenan linier itu tidak tunggal,
misalkan dan masing-masing solusi dari ax ≡ b (mod m), maka
ar ≡ b (mod m) dan as ≡ b (mod m)
ar ≡ as (mod m). Karena (a,m) = 1, maka
r ≡ s (mod m). Ini berarti m │(r – s)
Tetapi
karena r dans adalah solusi dari perkongruenan itu, maka r dan s masing-masing
residu terkecil modulo m, sehingga
0 ≤ r
< m dan 0 ≤ s < m
Dari
kedua ketidaksamaan ini diperoleh bahwa -m < r - s < m, tetapi karena m
│(r - s) maka r - s = 0 atau r = s. Ini berarti bahwa solusi dari perkongruenan
linier tunggal (terbukti).
Salah
satu cara menyelesaikan perkongruenan linier adalah memanipulasi koefisien atau
konstan pada perkongruenan itu, sehingga memungkinkan kita untuk melakukan
konselasi (penghapusan).
Teorema-teorema selanjutnya
https://nurainynovitasari.blogspot.com/2019/07/perkongruenan-linier.html
Teorema-teorema selanjutnya
https://nurainynovitasari.blogspot.com/2019/07/perkongruenan-linier.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar